E-Magazine Listrik Indonesia edisi 99
Inovasi Air Dome, solusi baru penyimpanan Batubara agar tetap "Membara" - Hal 72

Apabila kita berbicara tentang batubara, tentu kita sepakat bahwa batubara termasuk sumber daya Indonesia yang berharga dan tidak dapat kita lepaskan dari kehidupan sehari-hari. Minimal kita dapat menikmati aliran listrik dirumah, di kantor maupun di pertokoan berkat batubara si hitam manis, yang kerap disebut sebagai emas hitam.

​

Batubara merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi dunia, yang digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik di seluruh dunia. Batubara telah memainkan peran yang sangat penting selama berabad-abad, tidak hanya membangkitkan listrik, namun juga merupakan bahan bakar utama bagi produksi baja, semen, pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, industri kimia, serta farmasi.

​

Namun, sebagian besar masyarakat tidak mengetahui bagaimana proses handling batubara, khususnya proses penyimanan agar ketersediaannya tetap terjaga dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik tetap andal. Menjawab tantangan tempat penimbunan dan penyimpanan batubara, PT Breesen Technology Indonesia memberikan solusi teknologi baru untuk penyimpanan yang diberia label Air Dome.

​

Mengenal Air Dome

​

Shen Chao, Direktur PT Breesen Technologi Indonesia, mengatakan Air Dome merupakan struktur pendukung udara yang menggunakan membran berdesain khusus yang didukung oleh udara bertekanan. “Struktur Air Dome adalah struktur tertutup seluruhnya dengan menggunakan kubah udara sebagai atap utama yang dibangun yang dirancang di atas pondasi,” ujar Shen, kepada Listrik Indonesia, di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Selasa (12/6/2024).

​

Air Dome pertama kali digunakan sebagai tenda “hidup bergerak” selama perang dunia ke-2 oleh tentara. Selanjutnya, Air Dome digunakan untuk membangun fasilitas olahraga di Amerika Utara.

​

Pada awal tahun 2000, Air Dome diperkenalkan ke Tiongkok oleh Broadwell (Shenzhen) Technology Co. Ltd. “Sejak itu, banyak teknologi baru dalam desain, produksi material, teknologi instalasi telah dikembangkan, dan berkat itulah kubah udara dengan cepat digunakan di berbagai industri, termasuk pusat olah raga, pusat pameran, pusat konferensi, pusat logistik, pabrik bersih, penyimpanan bahan curah, dan lain-lain,” terang Shen.

​

Air Dome memiliki struktur kubah udara yang terdiri dari komponen-komponen, yaitu Membran PVDF yang dirancang khusus, yang membentuk badan utama kubah udara; Sistem Jaring Kabel, yang digunakan untuk menahan kubah udara, untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas kubah udara secara keseluruhan; Blower yang menyalurkan udara ke kubah untuk menjaga tekanan udara, serta untuk keperluan daur ulang udara; Sistem pintu meliputi Pintu Personil, Pintu Kendaraan, Pintu Keluar Darurat; Sistem pencahayaan; Sistem pendingin udara/sistem pemanas (opsional); Sistem filter yang digunakan untuk meningkatkan kualitas udara; Generator cadangan, yang digunakan untuk menjaga kesinambungan pasokan listrik ke blower jika terjadi pemadaman listrik; dan Kontrol dan sistem pemantauan jarak jauh.

​

Keunggulan Air Dome

​

Dibandingkan dengan struktur tradisional, struktur kubah udara memiliki keunggulan sebagai berikut:

1.    Penghematan biaya bangunan, Air Dome mampu mengurangi biaya sebesar 30% hingga 50%.
2.    Instalasi cepat, proyek Air Dome dapat diselesaikan dalam beberapa bulan.
3.    Biaya operasi dan biaya perawatan rendah.
4.    Udara berkualitas tinggi di dalam kubah udara dapat dipertahankan tergantung kebutuhan.
5.    Kubah udara dapat digunakan selama 25 tahun atau bahkan lebih.

​

Memiliki keunggulan yang unik maka Air Dome telah digunakan di banyak proyek pembangkit listrik di Tiongkok sebagai penyimpanan batubara untuk menggantikan struktur baja. “Pada tahun 2012, Air Dome pertama kali digunakan untuk membangun penyimpanan batubara di Tiongkok. Sejak itu, lebih dari 100 penyimpanan batubara kubah udara telah berada di Tiongkok oleh Broadwell, dan sejauh ini, semua penyimpanan batubara dengan menggunakan Air Dome telah dioperasikan dengan baik,” jelas Shen. 

​

Melalui puluhan pemanfaatan penyimpanan batubara, penggunaan Air Dome selama lebih dari satu dekade, telah terbukti, memiliki keuntungan besar dalam penyimpanan batubara bagi kebutuhan pembangkit listrik, jika dibandingkan dengan struktur baja. 

​

Keuntungannya dari Air Dome sebagai tempat penyimpanan batubara, diantaranya:

1.    Rentang bisa mencapai 200 m tanpa dukungan kolom apa pun sehingga peralatan ukuran besar dapat digunakan di dalam

       Air Dome dengan bebas sehingga meningkatkan efisiensi pemanfaatan.
2.    Tidak ada pencemaran debu batubara terhadap udara luar sama sekali.
3.    Mengurangi biaya pemeliharaan hingga ke tingkat minimum.
4.    Biaya konstruksi berkurang secara signifikan dibandingkan dengan struktur baja.

​

Menurut Shen, selama dua dekade terakhir, Broadwell telah mengembangkan lebih dari 300 paten untuk penggunaan industri struktur Air Dome. “Hingga akhir tahun 2023, ribuan proyek Air Dome telah dibangun di seluruh Tiongkok oleh Broadwell. Air Dome menjadi pilihan ideal untuk banyak struktur bentang besar,” ujar dia.

​

Selain ke Tiongkok, lanjut Shen, Broadwell juga mengekspor produk dan teknologi kubah udara ke negara lain, antara lain Korea Selatan, Rusia, Malaysia, Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi, Yunani, Kanada, Amerika Serikat, Israel, dan lain-lain. “Di bawah izin khusus dari Broadwell, PT Breesen Technology Indonesia, berharap dapat bekerja sama dengan klien di Indonesia untuk mempromosikan produk Air Dome di Indonesia,” pungkas Shen.

​

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Air Dome dapat menghubungi Mr. Shen Chao, Direktur
PT Breesen Teknologi Indonesia, melalui nomor kontak 0811 1751 666 atau email: shen.chao@breesen.com (***)

 

Penulis : Turiman Sofyan